Menjelajahi Wisata Alam Sekitar Ijen: Pesona Air Terjun, Kawah, dan Taman yang Memikat | Cepat Pergi

Februari 24, 2025

Menjelajahi Wisata Alam Sekitar Ijen: Pesona Air Terjun, Kawah, dan Taman yang Memikat

Halo, sahabat petualang! Kalau bicara tentang Ijen, mungkin yang langsung terbayang adalah Blue Fire dan Kawah Ijen yang legendaris. Tapi tahukah kamu, di balik ketenaran kedua tempat itu, ada segudang destinasi alam lain yang tak kalah memukau? Mari kita telusuri bersama Air Terjun Blawan, Kawah Wurung, Kawah Ilalang, Taman Galuh, dan Air Terjun Kali Pait, tempat-tempat yang sering terlupakan namun menyimpan keindahan luar biasa. Aku akan bercerita lebih detail agar kamu bisa membayangkan betapa istimewanya setiap sudutnya.


1. Air Terjun Blawan: Permata Hijau di Tengah Hutan


Bayangkan kamu sedang berjalan menyusuri jalur setapak di tengah hutan lebat. Udara segar pegunungan mengelus kulit, dan suara burung berkicau menemani langkahmu. Setelah sekitar 30 menit trekking, tiba-tiba gemuruh air terdengar semakin keras. Dan… voila! Di depanmu, Air Terjun Blawan menjulang setinggi 30 meter, mengalir deras dari tebing vulkanik ke kolam berwarna hijau kebiruan.


Air Terjun Blawan terletak di Desa Blawan, Banyuwangi. Airnya berasal dari mata air pegunungan yang jernih, namun sangat disayangkan air terjun ini mengandung belerang. Sehingga kamu tidak bisa berenang di air terjun ini. Saat matahari bersinar, percikan airnya memantulkan cahaya seperti kristal. Tapi hati-hati, jalur menuju sini cukup berbatu dan curam! Kamu perlu memakai sepatu trekking yang nyaman. Oh ya, jangan lupa bawa kamera, pemandangan di sini seperti diambil langsung dari film fantasy!


2. Kawah Wurung: Jejak Vulkanik yang Penuh Misteri


Sekarang, mari kita beranjak ke Desa Sempol. Di sini, ada kawah vulkanik bernama Kawah Wurung yang jarang terdengar namanya. Berbeda dengan Kawah Ijen yang ramai, Kawah Wurung lebih sepi dan terasa seperti dunia milikmu sendiri. Untuk mencapai puncak, kamu perlu menaiki tangga sekitar 10 menit untuk mencapai puncak.


Sesampainya di puncak, pemandangan yang muncul bak lukisan alam: dinding rerumputan berwarna hijau, dan di dasar kawah,terdapat savana yang sangat luas. Oh ya, kamu juga bisa turun ke bawah untuk menikmati savana tersebut loh. Sesampainya di bawah, kamu akan melihat dinding dari kawah wurung yang dikelilingi dengan rerumputan. Di bawah kawah wurung juga terdapat sekumpulan para sapi, serasa diluar negeri deh.


3. Kawah Ilalang: Savana Emas di Atas Awan


Kalau kamu penggemar pemandangan luas yang bikin hati berdecak kagum, Kawah Ilalang wajib masuk daftar kunjunganmu. Tempat ini sebenarnya adalah bekas kawah vulkanik yang kini ditumbuhi ilalang (alang-alang) setinggi pinggang orang dewasa. Saat musim kemarau, ilalang mengering dan berubah warna keemasan, membentuk hamparan savana yang mirip pemandangan Afrika.


Untuk mencapai Kawah Ilalang, kamu bisa naik motor atau mobil 4x4 melewati jalur berbatu. Saat tiba di puncak, angin sepoi-sepoi akan menyambutmu sambil menggoyangkan ilalang. Dari sini, kamu bisa melihat Gunung Raung dan Gunung Merapi di kejauhan, pemandangan yang bikin kamu lupa untuk mematikan kamera. Banyak wisatawan yang memilih camping di sini hanya untuk menikmati sunrise. Bayangkan saja: langit jingga terbit di antara ilalang keemasan dan siluet gunung… benar-benar surga di bumi!


4. Taman Galuh: Surga Bunga di Ketinggian


Setelah puas mengeksplorasi kawah dan air terjun, mari beralih ke tempat yang lebih “manis”: Taman Galuh. Taman ini terletak di ketinggian 1.000 mdpl, tepatnya di Desa Sumberjambe, Bondowoso. Bayangkan hamparan bunga lavender, seruni, dan bunga matahari yang bermekaran sepanjang tahun! Aroma wangi bunga langsung menyergap hidung begitu kamu masuk ke area taman.


Tempat ini cocok untuk kamu yang ingin bersantai atau berfoto dengan latar belakang warna-warni. Kalau beruntung, kamu bisa melihat kupu-kupu beterbangan di antara bunga, dan pegunungan yang sangat indah. Sangat memanjakan mata, jika kamu beruntung dan mendapatkan itu semuanya


5. Air Terjun Kali Pait: Mitos dan Keindahan yang Menyatu


Terakhir, mari kita ke Air Terjun Kali Pait di Desa Sumbermulyo. Nama “Kali Pait” (Sungai Pahit) berasal dari legenda lokal yang mengatakan bahwa air di sini pernah terasa pahit akibat kutukan. Tapi jangan khawatir—airnya sekarang segar dan jernih! Air terjun setinggi 50 meter ini mengalir deras di antara batuan vulkanik hitam, menciptakan kontras warna yang memukau.


Untuk mencapainya, kamu hanya perlu memakirkan kendaraanmu dipinggir jalan loh! Di bawah air terjun, ada kolam alami tempat kamu bisa berendam. Suara gemuruh air dan dinginnya percikan akan membuatmu lupa pada panasnya perjalanan. Oh ya, penduduk setempat percaya bahwa air terjun ini memiliki energi penyembuhan. Siapa tahu, setelah pulang dari sini, kamu merasa lebih segar!



Nah, sekarang kamu tahu kan bahwa Ijen tidak melulu tentang Kawah Ijen? Dari air terjun yang tersembunyi, savana yang mirip Afrika, hingga taman bunga di ketinggian, setiap tempat punya cerita dan pesonanya sendiri. Yang menarik, sebagian besar destinasi ini masih jarang dikunjungi, jadi kamu bisa menikmati suasana yang lebih autentik dan tenang.


Jadi, jika kamu merencanakan liburan ke Jawa Timur, jangan hanya berhenti di Kawah Ijen. Luangkan waktu untuk menjelajahi Air Terjun Blawan, Kawah Wurung, Kawah Ilalang, Taman Galuh, dan Air Terjun Kali Pait. Percayalah, setiap langkahmu di sini akan meninggalkan kenangan yang tak tergantikan. Selamat berpetualang, dan jangan lupa berbagi cerita serumu setelah pulang!

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search